Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Kehidupan Manusia

A. PENDAHULUAN

Pada masa kontemporer ini, seperti yang kita ketahui, teknologi kini telah merembes dalam kehidupan. Kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah ke bawah sekali pun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dalam rangka untuk mengolah sumber daya alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam ilmu pengetahuan alam dan teknologi secara merata. Begitu juga diharapkan sumber daya alam nya bisa lebih baik lagi, apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.

Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi,telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut. Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan ilmu pengetahuan alam dan teknologi masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu, pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada. Kalaupun teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.

 

 

 

 

B. PENGERTIAN

Ilmu alam (Bahasa Inggris: natural science; atau ilmu pengetahuan alam) adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum berlaku kapan pun dimana pun.1

Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. “Real Science is both product and process, inseparably Joint” (Agus. S. 2003: 11)

Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk kuantitas.

Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni.

Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk mengenali “ilmu” sebagai disiplin yang mengikuti metode ilmiah, berbeda dengan filsafat alam. Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di mata pelajaran ilmu pengetahuan alam(biasa disingkat IPA).

Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti.2

Di samping penggunaan secara tradisional di atas, saat ini istilah “ilmu alam” kadang digunakan mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini, “ilmu alam” dapat menjadi arti alternatif bagi biologi terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).

C. DAMPAK ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Abraham Harold Maslow berpendapat, bahwa manusia adalah makhluk yan memiliki berbagai kebutuhan yang digambarkan sebagai piramida.

Menurut Maslow setiap individu memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tersusun secara hirarkhi dari tingkat yang paling mendasar sampai pada tingkatan yang paling tinggi. Setiap kali kebutuhan pada tingkatan paling rendah telah terpenuhi maka akan muncul kebutuhan lain yang lebih tinggi. Pada tingkat yang paling bawah dicantumkan berbagai kebutuhan dasar yang bersifat biologis, kemudian pada tingkatan yang lebih tinggi dicantumkan berbagai kebutuhan dasar yang bersifat sosial. Pada tingkatan yang paling tinggi dicantumkan kebutuhan untuk mengaktualisasi diri.

Ada lima bentuk asumsi dasar teori maslow sebagai yang disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting sebagai berikut:

  1. Kebutuhan Fisiologis (physiological needs)

Manifestasi kebutuhan ini terlihat dalam tiga hal pokok, sandang/pakaian, pangan/makan, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.

  1. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan (safety needs)

Yaitu kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan rasa aman yang mencakup antara lain keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional seperti ancaman-ancaman dari luar yang mungkin terjadi yang berasal dari ancaman orang lain.

  1. Kebutuhan sosial (social needs)

Yaitu kebutuhan akan kasih sayang dan bersahabat (kerjasama) dalam kelompok kerja atau antar kelompok. Ditandai dengan keinginan seseorang menjadi bagian atau anggota dari kelompok tertentu, keinginan untuk menjalin hubungan dengan orang lain, dan keinginan membantu orang lain.

Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.

  1. Kebutuhan pengakuan (esteem needs)

Yaitu kebutuhan yang berkaitan tidak hanya menjadi bagian dari orang lain (masyarakat), tetapi lebih jauh dari itu, yaitu diakui/dihormati/dihargai orang lain karena kemampuannya atau kekuatannya. Kebutuhan ini ditandai dengan penciptaan simbol-simbol, yang dengan simbol itu kehidupannya dirasa lebih berharga. Dengan simbol-simbol seperti merek sepatu, merek jam dan lainnya merasa bahwa statusnya meningkat dan dirinya sendiri disegani dan dihormati orang.

  1. Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs)

Kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan aktualisasi/penyaluran diri dalam arti kemampuan/minat/potensi diri dalam bentuk nyata dalam kehidupannya merupakan kebutuhan tingkat tertinggi dari teori Maslow, seperti ikut seminar, loka karya yang sebenarnya keikut sertaannya itu bukan didorong oleh ingin dapat pekerjaan, tetapi sesuatu yang berasal dari dorongan ingin memperlihatkan bahwa ia ingin mengembangkan kapasitas prestasinya yang optimal.3 Adapun ikut andil ilmu pengetahuan alam dan kehidupan manusia terhadap kehidupan manusia diantaranya:

  1. Peran terhadap Pangan (Makanan)

Dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi ada yang positif da nada juga yang negatif. Dampak yang positif antara lain adalah:

  1. Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.

  2. Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.

  3. Ditemukannya cara pemupukan yang tepat serta digunakannya bakteri yang sanggup memperkuat akar tanaman dengan mengambil zat hara yang lebih baik sehingga hasilnya bertambah banyak.

  4. Digunakannya bioteknologi (misalnya hormone tumbuhan), untuk merangsang tumbuhnya daun bunga, dan buah, sehingga tumbuh banyak.4

Dampak negatif dari kemajuan teknologi tersebut antara lain yaitu pemakaian pestisida yang ternyata tidak hanya dapat memberantas hama tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak, dapat meracuni hasil panen, dan bahkan meracuni manusia sendiri.

Setiap penggunaan teknologi maju selalu disertai adanya dampak negatif. Oleh karena itu, kesadaran dan tanggung jawab kita dituntut lebih tinggi agar efek negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat ditekan sampai sekecil mungkin.

  1. Peran terhadap Sandang (pakaian)

Dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi pada sandang ada yang positif da nada pula yang negatif. Adapun dampak positifnya antara lain:

  1. Menolong manusia dalam pengadaan sandang dengan adanya mesin tekstil sehingga mempercepat proses pembuatan pakaian.

  2. Telah ditemukannya serat sistesis, baik yang membuat dari pokok-pokok kayu yang diproses secara kimiawi menjadi benang (rayon) maupun dari bahan galian seperti hasil sulingan batubara dan minyak bumi yang dapat diproses menjadi serat-serat sintesis, seperti polyester, polipropelin, polietelin, dan lain-lain.

  3. Dengan kemajuan teknologi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas, karena dengan sistesis, pembuatan tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.5

Adapun dampak negatifnya sebagai berikut:

  1. Bahan-bahan yang berupa polimer sistesis yang dalam bahasa sehari-hari dinamakan plastic, kalau menjadi sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk.

  2. Sampah plastic kalau dibakar akan menyebabkan penipisan lapisan ozon. Namun jika tidak dibakar, dapat mencemarkan tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah.6

 

  1. Peran terhadap Papan (Tempat Tinggal)

Manusia memiliki kemampuan untuk berinovasi dan berkembang, Allah mengaruniai manusia dengan keunggulan berupa akal dan budi. Dengan akal inilah manusia dapat menyempurnakan rumah tempat tinggalnya dari gua-gua alami ke pohon-pohon, kemudian berkembang lagi menjadi rumah di atas tiang-tiang penyangga, dan lebih maju lagi sekarang kita dapat membuat bangunan rumah dari tembok dengan penuh kenyamanan dan kemegahan.7

Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit. Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam beberapa detik saja orang sudah sampai di lantai yang dituju.

Adapun dampak negatif ilmu pengetahuan alam dan teknologi terhadap papan (tempat tinggal) antara lain:

  1. Dengan peralatan modern, orang dengan sangat mudah membabat hutan untuk pembabatan rumah, gedung, dan sebagainya, atau untuk perabotan yang lain. Akibatnya hutan menjadi gundul dan jika hutan menjadi banjir, erosi, pendangkalan sungai, kematian sumber air, hilangnya kesuburan tanah, dan pada akhirnya menyengsarakan manusia sendiri.

  2. Dengan diterapkannya teknologi modern, tenaga manusia banyak yang tidak terpakai, sehingga banyak terjadi pengangguran. Sebagai akibat dari pengangguran ini, timbul kejahatan dimana-mana.8

 

D. DAMPAK TERHADAP PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA ALAM

Dampak Positif yang Berupa Kebarhasilan manusia

Pemanfaatan pengembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kantitas suatu produk:

  1. Dalam Bidang Pertanian

Keberhasilan bidang pertanian sangat tergantung pada keadaan lahan pertanian, seperti keunggulan bibit, pupuk, air, cara pengolahan tanah, cara peraatan tanah dan tanaman, serta cara pemasaran hasil pertanian.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, manusia mampu menentukan jenis tanah, unsur-unsur yang diperlukan tanaman sehingga dapat memberikan pupuk yang paling tepat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, bibit unggul dapat diketahui dengan menggunakan sinar radio aktif. Demikian juga dengan bembuatan obat pemberantasan hama tanaman.

Dengan teknologi modern, orang dapat mengetahui syarat tumbuhnya suatu tanaman. Bagi Negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas, mereka menibgkatkan kuantitas produksi papan dengan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air yang mengalir yang dilengkapi unsur-unsur yang dibutuhkan timbuhan.

  1. Dalam Bidang Industri

Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit. Pengguanaan teknologi yang maju untuk pengolahan minyak kelapa sawit, temperatur dan tekanannya dapat meningkatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara tradisional.

Dengan pengaturan temperature yang tepat, tidak banyak minyak yang terbuang (menguap) dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas pun semakin berkurang.

E. DAMPAK TERHADAP SUMBER DAYA ALAM

Pada akhir adad 20 diperkirakan manusia mencapai 6 milyar, yaitu merupakan makhluk biologis yang memerlukan sumber daya alam yang bersifat abiologis. Akibat keserakahn manusia, sumber daya alam yang bersifat abiologis (tidak dapat diperbarui) bias saja akan habis.9

  1. Tanah

Tanah merupakan tempat hidup mnusia, walaupun ada manusia yang hidup di atas perahu seperti suku Bajo, tetapi jumlahnya amat sedikit. Di tanah juga manusia mendapatkan makanan, terutama untuk lahan pertanian. Manusia berusha agar kesuburan tanah tetap terpelihara, misalnya dengan pemupukan secara alami, namun karena perkembangan manusia yang terus meningkat, pelestarian kesuburan tanah tersebut dilakukan dengan pemberian pupuk dari produk teknologi modern yan dapat mengakibatkan efek samping.10

Tanah sumber daya alam yang dapat diperbaharui, namun jika tidak hari-hari dalam pemakainnya, tanah akan menjadi rusak. Misalnya, tanah dibiarkan dalam keadaan kosong dan terkena erosi yang terus-menerus hingga kesuburannya hilang dan batu-batu pedas yang tak lagi dapat menjadi lahan pertaniaan.11

  1. Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang paling utama dalam memenuhi kebutuhan energi dunia. Semua mesin kendaraan, seperti mobil, truk, kareta api, kapal laut, kapal terbang, mesin di pabrik, semua menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakarnya. Namun, kita juga sadar bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Minyak bumi berasal dari fosil yang terbentuk secara alami dalam proses jutaan tahun lamanya.

Hasil pembakaran minyak bumi berupa gas-gas oksida, antara lain karbondioksida dan karbonmonoksida. Karbondioksida berguna untuk fotosintesis (pembentukan zat gula atau pati pada daun hijau dengan bantuan sinar matahari), sedangkan gas karbonmonoksida sangat beracun. Gas karbonmonoksida ini dapat meracuni sel-sel darah merah sehingga tidak dapat berfungsi lagi sebagai pengangut oksigen dalam jaringan tubuh. Sisa gas yang berupa gejala halus, misalnya pada mesin diesel atau bensin yang sudah tua akan menyebabkan orang sesak nafas. Namun yang lebih berbahaya lagi adalah gas-gas yang mengandung Pb (timah hitam) atau Hg (air raksa). Keracunan gas tersebut sukar diobati karena logam-logam tersebut mengendap dalam jaringaan tubuh kita.12

Biasanya Pb dan Hg dipakai sebagai campuran bensin agar bensin mudah dibakar. Unsur lain yang juga sangat berbahaya adalah arsen dan balerang.

Panggilan bumi juga dapat menimbulkan adanya tumpahan di sekitar pengeboran itu. Tumpahan ini akan merusak lingkungan sehingga merugikan hewan atau tumbuhan yang hidup di sekitar daerah itu, dan tentu saja bagi manusia.

  1. Batu Bara

Penambangan batubara juga dapat membahayakan manusia karena gas oksigen dalam tambang itu sangat terbatas, sebaliknya gas-gas bumi yang menyesakkan napas justru berlimpah. Pengangkutan batubara dari suatu tempat lain juga mengganggu lingkungan akibat adanya tumpahan batubara yang dapat mencemari lingkungan. Seperti halnya minyak bumi, batubara pun tergolong sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Namun, adanya kemauan teknologi, menyebabkan bahan tersebut dapat didaur ulang.13

Kebutuhan manusia yang semakin meningkat semakin tidak tercukupi oleh alam, sumber daya alam akan habis, karena fosil berasal dari makhluk hidup yang telah berproses hingga ribuan bahkan jutaan tahun lamanya. Semakin menipisnya persediaan sumber daya alam, maka akan diperlukan teknologi yan lebih canggih lagi.14

  1. Air

Air merupakan sumber daya alam yan dapat diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat dibersihkan kembali. Namun pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna sehingga lambat laun, air bersih ini semakin lama semakin menurun jumlah dan kualitasnya.15

  1. Hutan, Hewan, dan Ternak

Sumber daya alam lainnya yang dapat diperbaharui adalah hutan, hewan, ternak. Akan tetapi tetap harus memperhatikan batas toleransinya. Bila batas tersebut diterjang, semua itu tidak lagi dapat diperbaharui. Sayangnya, teknologi modern justru mengakibatkan sumber daya tersebut menjadi tidak lagi dapat diperbaharui.16

Contohnya:

Penebangan hutan yang semena-mena menyebabkan tanah gundul dan erosi. Contoh lainnya, penangkapan ikan memakai pukat harimau mengencam kelangsungan hidup ikan.

F. DAMPAK TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA

  1. Dampak Positif

  1. Perkembangan ilmu pengetahuaan alam dan teknologi dapat mendorong manusia untuk mendayagunkan sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Manusia dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi sehingga memudahkan semua kegiatan.

  2. Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat menaikan kualitas sumber daya manusia (keterampilan dan kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah. Selain itu, juga terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan intelegensi manusia.17

  3. Perkembangn industri dengan banyaknya berdiri pabrik-pabrik, kemajuan transportasi baik itu darat, laut, maupun udara, begitu pula dalam bidang komunikasi seperti ditemukannya telpon, internet, dan sebagainya. Selain itu ditemukan juga kemajuan iptek di bidang kesehatan, seperti ditemukannya teknologi bayi kloning, penemuan obat-obatan, dan cara-cara pembedahan dengan menggunakan alat-alat canggih.18

 

  1. Dampak Negatif

  1. Semakin meningkatnya pengangguran karena pekerjaan yang semula dikerjakan manusia, setelah ditemukannya alat teknologi modern diganti oleh mesin.

  2. Timbulnya pencemaran yang disebabkan zat-zat radioaktif yang sangat beracun, baik pada tanah, air, dan udara. Hal ini jelas mengancam kelangsungan hidup manusia.

  3. Karena teknologi mengamankan hidup manusia, tanpa disadari lambat laun dapat mematikan imajinasi dan perasaan serta kejiwaan manusia.19

 

Pengembangan teknologi yang mengatur perilaku manusia mengakibatkan munculnya masalah sebagai berikut:

  1. Penemuaan teknologi yang mengatur perilaku ini menyebabkan kemampuan perilaku seseorang berubah dengan operasi dan manipulasi dalam susunan saraf otak sendiri melalui :

  1. Spychosurgerys infus

  2. Bahan kimiawi

  3. Obat bius tertentu

  4. EBS (Elektronik Stimulation of The Brain)

  5. Shock listrik tertentu

Penemuaan terbaru dalam teknik psikilogi, yakni dynamic psychotherapy mampu merangsang bagian-bagian yang penting sehingga dapat mengaturdan menyusun tingkah laku. Dengan begitu, otonomi dan kebebasan bertindak manusia berada di ambang kemusnahan.

2. Behevior controlmemunculkan masalah etnis bila kelakuan seseorang dikontrol teknologi dan bukan dirinya sendiri. Konflik muncul justru karena si pengatur memperbudak orang yang dikendalikannya.20

Sorotan yang paling tajam mengenai masalah tersebut dilontarkan Schumacher. Menurutnya, eksistensi sejati manusia adalah manusia menjadi manusia justru karena ia bekerja. Pekerjaan mempunyai nilai yang tingg dan merupakan ciri eksistensi dan kodrat manusia.

Pemakaian teknologi supermodern cendrung mengasingkan manusia dari eksistensinya sebagai pekerja. Manusia tidak mengalami kepuasan dalam bekerja. Akibat pekerjaan tangan dan otaknya telah diganti tenaga mesin. Lebih jauh, Schumacher menegaskan bahwa pemakaian teknologi mengakibatkan pembatasan kebebasan manusia. Bermacam-macam teknik perhitungan mengancam kebebasan manusia. Padahal tindakan manusia tidak dapat direncanakan dengan perhitungan matematis yang dilakukan computer. Justru manusialah yang memilii kebijaksanaan.

G. DAMPAK TERHADAPPENCAPAIAN KEMAKMURAN

Keadaan umat manusia kini sangat berbeda dengan peradabanzaman dulu, misalnya peradaban Mesir Kuno, Yunani Kuno, Romawi atau peradaban di daratan Cina. Faktor utama yang menyebabkan perbedaan itu ialah pertumbuhan penduduk, sains dan teknologi. Sains teknologi membawa kemudahan, kemakmuran dan kenyamanan, sedangkan teknologi komunikasi membuat interdepensi secara global yang semakin meningkat.21

Namun begitu, sains teknologi juga membawa segi-segi yang negatif. Salah satunya adalah perkembangan dunia akhir-akhir ini yang menunjukkan kecenderungan yang sangat memprihatinkan kibat kesalahan dalam pemanfaatan kamajuan sains dan teknologi.

  1. Dampak Positif dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Manusia

1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Mendatangkan Kemakmuran Materi

Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi melahirkan cabang ilmu pengrtahuan baru, antara lain:

  1. Teknik modern yang terdiri atas teknik penerbangan, teknik kimia, teknik sipil, teknik nuklir, teknik listrik dan mekanik.

  2. Teknologi hutan.

  3. Teknologi gudang.

  4. Metalurgi.

  5. Teknologi transfortasi dan lain-lain.

 

Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut kita dapat memperoleh hasil, antara lain:

  1. Dalam penggunaan teknik kimia.

Orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka dan lainnya.22

b. Dalam penggunaan tenik nuklir.

Orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif. Zat-zat ini dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan (sinar rontgen), bidang pertanian untuk memperbaiki bibit, sehingga diperoleh bibit unggul, mendapatkan energi tinggi, dan lain-lain.23

c. Dalam penggunaan teknik mekanik.

Orang dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin, dari instrumen yang sangat halus sampai lokomotif dan mesin-mesin yang sangat kompleks.

d. Dalam penggunaan teknik penerbangan.

Orang-orang dapat membuat pesawat terbang dari yang sederhana sampai yang mutakhir (pesawat ruang angkasa).

e. Dalam pengunaan teknologi hutan.

Orang dapat mengolah hutan sehingga dapat memperoleh hasil, tetapi tetap menjaga kelestariannya.

Misalnya, kapan dan berapa banyak pohon ditebang? Kapan harus diadakan peremajaan, dan bagaimana pemanfaatan hasil hutan yang efektif dan efesien?

Menurut fungsinya, hutan dapat dibagi menjadi:

  1. Hutan lindung

  2. Hutan produksi

  3. Hutan suaka alam

  4. Hutan wisata

Adapaun menurut letaknya, hutan dapat dibagi menjadi:

  1. Hutan pantai, terdapat didaerah pantai dan tanah kering berpasir.

  2. Hutan payau, terdapat di sekitar muara sungai yang sering tergenang air rawa dari sungai.

  3. Hutan rawa gambut, semacam hutan rawa tetapi tumbuh di atas lapisan gambut (tumbuhan bahan organik sedikit terurai itu dicetak, kemudian dibakar).

  4. Hutan hujan, terdapat di daerah beriklim basah.

  5. Hutan musim, terdapat di daerah beriklim musim.

  6. Penggunaan cabang metalurgi.24

Metalurgi adalah penerapan fisika dan kimia. Dengan metolurgi orang dapat mengambil bijih logam dari campurannya, misalnya, mengambil bijih besi dari campurannya. Dengan metolurgi orang juga dapat membuat suatu zat baru dengan mencampur dua macam logam atau lebih, misalnya membuat baja dari besi karbon. Metolurgi dipakai orang sejak tahun 500 SM, sedangkan penerapannya secara modern baru populer pada peertengahan abad 19 atas usaha seoarang ahli fisika dari Jerman (Georgins Agricola) dengan bukunya yang berjudul De Re Metallica(concerning Metal). Di alam buku tersebut diuraikan proses metalurgi mulai dari sifat-sifat logam dan metaloid dampai dengan cara penggunaannya untuk suatu proses.

Dengan dukungan teori atom, teori zat padat, teori metarial, serta teori ikatan kimia, metalurgi berkembang dengan pesat. Orang dapat membuat campuran zat dengan sifat-sifat yang di inginkan. Misalnya, pembuatan perunggu dari campuran tembaga dan alumunium, tembaga dan mangan, tembaga, seng dan timah putih, atau tembaga dengan logam yang lain.

Dari contoh di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa kegiatan tersebut dapat mendatangkan kemakmuran bila dikelola dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.

  1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Dapat Mendatangkan Kemudahan Hidup

Setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, apalagi mengulangi kesulitan yang pernah dialami. Itulah sebabnya, dilakukan berbagai usaha untuk mendapatkan kemudahan hidup, antara lain denagn penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, misalnya:

  1. Dengan teknik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primer dan saluran sekunder. Dari pengaturan air tersebut, petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Selain untuk pertanian, bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan memperoleh energi.

  2. Dengan teknik modern telah dapat dibuat berbagai alat yang dapat meringankan pekerjaan seseorang. misalnya, dengan adanya kalkulator, kita mendapatkan kemudahan untuk menghitung. Dengan adanya mesin cuci, kompor gas, listrik, kulkas dan alat elektronika rumah tangga yang lain dapat mempermudah ibu rumah tangga untuk menyelesaikan pekerjaannya.

  3. Denagan teknik modern, dapat dibuat berbagai media pendidikan, seperti OHP, slide, film strip, TV, tape recorder dan lainnya yang mempermudah pendidik untuk melaksanakan tugasnya.

  4. Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macan alat tranportasi, seperti kapal terbang, kapal laut, kereta api, kendaraan bermotor dan lainnya, atau sarana komunikasi seperti pesawat telepon, telegram, satelit, radio, TV, CD, dan lain-lain.

Semua itu merupakan hasil pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi.25

 

 

  1. Dampak Negatif yang Menyulitkan Pengendalian Diri

Negara yang menguasai imu pengetahuan alam dan teknologi, lebih mudah mendapatkan kemakmuran materi dibandingkan negara yang kurang mempunyai kemampuan dalam bidang tersebut. Akibatnya, timbul negara kaya dan negara miskin.

Penerapan teknik nuklir yang dikembangkan oleh negara adikuasa untuk membuat senjata mutakhir telah menimbulkan kegelisahan umat manusia karena dapat mengancam perdamaian dunia jika di antara negara-negara adikuasa tersebut tidak mampu mengendalikan dirinya.

Hubungan yang tidak serasi antara sistem produksi, sistem ekonomi, dan sistem ekologi. Akibatnya terjadilah pemakaian dan pemborosan sumber daya alam secara berlebihandan di sisi lain kurang memanfaatkan sumber daya manusia yang melimpah. Akibatnya timbul golongan masyarakat yang menguasai prodoksi dan golongan masyarakat yang memerlukan pekerjaan karena tenaganya tergantikan oleh alat-alat yang lebih ekonoms. Masyarakat semacam ini secara ekologis tidak dapat bertahan.26

Usaha manusia untuk menaklukkan alam melalui sains dan teknologi yang semula bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia ternyata mengakibatka pemusatan kekeuasaan terhadap alam pada sejumlah kecil manusia di bumi (yang menguasai sains dan teknologi) yang akhirnya mengusai manusia lain (yang tidak menguasai sains dan teknologi).

Saling curiga antara kelompok (negara) yang mengakibatkan masing-masing negara saling mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan yang buruk. Di antara mereka saling berlomba untuk membuat berbagai senjata mutakhir. Akibatnya, banyak tercipta beragam senjata pemusnah yang dapat mengancam peradaban manusia sendiri.

Masalah lain yang timbil akibat perkembangan sains dan teknologi antara lain, masalah kesempatan kerja bagi penduduk yang semakin kurang, sedangkan angkatn kerja semakin bertambah, masalah kesulitan pengambangan industri sehubung dengan pertambahan angkatan kerja tersebut., masalah penyediaan bahan-bahan dasar seperti kayu, mineral, bahan baka dan bahan lain sebagai sumber energi yang bila penggunaannya berlebihan dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.

Masalah-masalah tersebut bersumber pada dinamika pendudukan, pengambangan sumber daya alam, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi, yang kesemuanya bertitik tolak pada suatu nasalah besar.

Yang dirasakan manusia bukan hanya dampak teknologi terhadap kehidupan manusia saja, melainkan dampak keseluruhan masalah besar yang saling berinteraksi. Kurang tepat apabila semua dampak negatif yang terlihat sekarang dianggap sebagai dampak teknologi saja atau dampak struktur ekonomi saja karena kebudayaan memang tidak berdiri sendiri-sendiri.

H. DAMPAK TERHADAP KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI.

  1. Komonikasi

Dampak positifnya adalah:

  1. Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke-20), yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu beberapa menit saja.

  2. Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (diciptakan oleh Bell tahun 1876) sehingga orang dapat berkomonikasi langsung.

  3. Ditemukannya pesawat radio (oleh Marconi 1896), untuk mengirim dan menerima berita tampa melalui kawat penghubung seperti pada telepon dan telegram.

  4. Ditemukannya telivisi yang dapat mengirm suara dan gambar hidup kepada para pemirsa dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.

  5. Ditemukannya alat komonikasi terbaru, yaitu setelit yang dikombinasikan dengan radio dan telivisi. Dengan alat ini, orang dapat meliahat wajah lawan bicara walaupun keduanya berada di belahan bumi yang berbeda.

Dampak negatifnya adalah:

Jika kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, timbul kehancuran di muka bumi ini misalnya dengan setelit orang dapat mengetahui adanya pabrik senjata, ada rektor atom di dalam perut bumi, cadangan minyak. Uranium, dan sebagainya, niat jahat untuk menguasai semua itu dan timbul, sehingga terjadi rebutan yang pada akhirnya, menimbulkan perselisihan.27

  1. Transportasi

Dampak positifnya adalah:

Dengan diterapkannya ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, dan lain-lain. Sarana transportasi tersebut sangat efiktif dan efesien daripada memakai alat transportasi pada zaman dalu, misalnya kuda, naik kereta kuda, atau kapal layar.28

Dampak negatifnya adalah:

  1. Timbulnya pencamaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Hal tersebut dapat diakibatkan dari kontruksi alatnya maupun orang-orang yang kurang bertanggung jawab dalam menggunakannya.

Misalnya:

Pesawat concorde 022 yang megah dan berkecepatan menimbulkan kebisingan yang sangat mengangu lingkungan. Pesawat ini juga mengeluarkan gas NO2 yang sangat menggangu lapisan ozon di stratosfer, (NO2 merupakan efek katalitik oksida netrogen).

  1. Sarana transportasi yang mengunakan bahan bakar minyak bumi, jika terjadi pembakaran yan tidak sempurna dapat mengeluarkan CO (monoksida) dan gas SO2 (sulfordioksida) jika bahan bakar tersebut dibebaskan dari sulfur (belerang). Didalam premium, untuk menaikkan nilai kotana, bahan bakar tersebut di tambahkan Tetra Etilead (TEL). senyawa ini pada proses pembakaran akan melepaskan partikel-partekil Pb, gas SO2 yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, kulit, saluran pernafasan, serta paru-paru.

  2. Dengan perkembangan teknologi, perubahan alam terjadi tidak estistis, misalnya, asap kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan membentuk oksida netrogen di udara sehingga terbentuk awan kecoklatan. Halini sangat menggangu kita pada waktu menikmati keindahan alam. Adanya kapal penggankutan minyak yang bocor atau meledak dilautan dapat dapat menggangu pemandangan dan keindahan taman laut.

Pencemaran suara dan pencemaran udara dapat menggangu psikologis maupun fisiologis manusia. Bunyi keras dapat merusak pendengaran dan mengakibatkan tuli. Udara yang kotor dapat menyebabkan polisi udara.

Berkurangnya lahan pertanian yang produktif kerena dipakai untuk menampung kebutuhan akan transportasi, seperti terminal, landasan kapal terbang, atau parkir kendaraan.29

I. DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN

  1. Dampak positif dalam upaya manusia memberantas penyakit menular.

 

  1. Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran

 

untuk perkembangan ilmu kedokteran, sarana dan prasarana yang diperlukan adalah ilmu dasar (kimia, biologi dan fisika) alat-alat elektronik, maupun non elektronik serta peneliti yang profesional dalam bidangnya. Timbulnya biokimia, biofisika, kimia, fisika, bakteriologi, histologi (ilmu jaringan), stimologi (ilmu tentang sel) parasitologi yang berjalan dengan perkembangan alat-alat elektronik, seperti timbulnya termometer, miksroskop, dan lainnya banyak membantu dalam pemecahan masalah di bidang kedokteran.

Untuk memusatkan perhatian terhadap masalah organ hidup, berkembanglah cabang-cabang ilmu di bidang pengobatan, misalnya internal medicine (ilmu di bidang penyakit dalam), surgeri (ilmu bidah), genekologi (ilmu bidang kandungan) obstesrik (ilmu kesehatan anak), dermotologi (ilmu kesehatan kulit), dan lain-lain.

Ditemukannya alat-alat diagnosis yang memadai, seperti sinar X untuk melihat keadaan tubuh manusia, elektrokadiograf untuk mendiagnosis ketidakteraturan kerja hati, elektroncepkolegraf untuk mencatat gerakan atau alur dari otak, basal metabolisme untuk mengatur kecepatan pembakaranmakanan dan lemak di dalam tubuh. Peningkatan pelayanan masyarakat.30

Pelayanan baru sebagai hasil kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi antara lain :

  1. Pencangkokan jantung

  2. Pencucian darah

  3. Penggantian kornea mata

  4. Pemasangan alat pacu jantung

  5. Penggunaan alat elektronik bagi penderita gangguan pendengaran

  6. Pelayanan dengan bayi tabung bagi para yang menderita gangguan pada organ tubuhnya sehingga sulit untuk mendapatkan anak

  7. Pelayanan kontrasepsi dll

 

  1. Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat meningkatkan teknologi obat oo=batan

 

Kemajuan teknologi dalam bidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi dalam bidang obat obatan karena kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan, masalah pengobatan sebenarnya telah dikenal masyarakat jauh sebelum adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, hanya sitem nya saja yang berbeda.

Pada zaman nenek moyang ramuan tumbuh tumbuhan yang terdapat di alam sudah dimanfaatkan sebagai obat, pengobatan tersebut diberikan atas dasar pengetahuan turun temurun atau atas dasar hasil perkiraan sehingga hasilnya pun kurang efektif da efesien, bahkan terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui susunan suatu zat, sifat sifatnya jumlah masing masing bagian dari susunan suatu persenyawaan, dasar pemisahan suatu senyawa dari campurannya dan pembentukan senyawa baru dari senyawa lain merupakan awal dari pembuatan teknologi di bidang obat obatan.

Di alam banyak tersedia zat yang mempunyai khasiat obat, baik berupa tumbuhan, hewan ataupun mineral, salah satu contohnya telah ditemukan zat insulin pada tahun 1920 oleh Frederick grand banting yang kemudian diperkuat oleh penemuan Charles Herbert (1921), mereka memisahkan insulin dari kelenjar pancreas binatang lalu menggunakan untuk pengobatan diabetes.

Pada abad ke 20 juga berkembang penelitian pengobatan melalui transfuse darah, penyimpanan darah, dan pemecahan darah menjadi bagian darah yang sangat diperlukan seperti plasma darah dan albumin, pengobatan dengan transfuse darah merupakan hasil penelitian seorang ahli patologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia menjadi golongan A, AB, B, dan O, dari hasil penelitiannya lebih lanjut ia menemukan factor RH darah.

Ahli ahli yang berjasa dalam teknologi penyimpanan darah adalah : L. agote, R, Lewishon, dan O.H. Robertson, kemudian bank darah di amerika yang dipelopori oleh DR. Bernard Fantus dari cook country hospital, Chicago di Rusia oleh S.S Yudin, adanya bank darah ternyata sangat membantu palang merah yang bekerja pada perang dunia II.

Teknologi onbat obatan dipelopori oleh Dr. Morris Fishbein ia membandingkan hasil penemuan senyawa senyawa yang berkhasiat sebagai obat pada tahun 1910 dan tahun 1945, sekitar tahun 1910 antara lain diremukan eter sebagai onesterika, juga zat zat lain seperti morphine, digitalis, vaksin diphtheria, besi, quinne, iodine, alcohol dan merkuri, sekitar tahun 1945 antara lain ditemukan sulfa, penisilin, dan antibiotika yang lain, darah, plasma darah, dan derivate darah, quinacrine dan obat anti nomines ( senyawa turunan ) derivate arsenat sebagai obat spilis, zat imunisasi insulin, ekstrak hati, hormone, dan vitamin,

Di samping berkembangnya obat obatan hasil pemisahan dan sintesis juga berkembang pengobatan dengan menggunakan zatradio aktif dengan cara penyinaran, teknologi pengobatan selain untuk mengobati penyakit, juga diguanakan untuk mencegah timbulnya suatu penyakit.

  1. Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat memberantas penyakit menular ini bukan berarti bahwa penyakit yang tidak menular tidak perlu diberantas, tetapi untuk penyakit menular dibutuhkan pemikiran khusus karena besar kemungkinan akan banyaknya jatuh korban dalam waktu yang relative singkat, menurut hasil penelitian, penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur, dan virus, dengan mikroskop electron dapat diketahui perkembang biakannya suatu bakteri.

Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menyebabkan keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.

Usaha pencegahan suatu penyakit antara lain :

  1. Mengusahakan pengolahan air untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat

  2. Menjaga kebersihan lingkungan misalnya, mencegah adanya genangan air dilingkungan pemukiman

  3. Mengadakan imunisasi terhadap penyakit menular

  4. Melalui media hasil teknologi maju, akibat dan cara mencegah penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit menular dapat terhindar dari penyakit tersebut.

 

Kemajuan teknologi dibidang obat obatan memudahkan pendeteksian terhadap penyakit menular sehingga dapat dengan cepat diberantas, disamping itu, adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan perlokalisasian penderita penyakir menular sehingga mencegah terjadinya penularan.

  1. Dampak negatif secara tidak langsung membantu timbulnya penyakit tertentu

Kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi tidak terlepas dari dampak negative, antara lain timbulnya beberapa penyakit. Penyakit yang dianggap berasal dari perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi antara lain penyakit kanker, sampai saat ini belum ada obat yang dapat memberantas penyakit ini, melainkan upaya untuk mencegah meluasnya bagian yang terserang atau memperpanjangkan usia penderita, penyebabnya, antara lain adanya pencemaran udara , pencemaran udara biasanya terjadi di kota kota besar yang padat dengan kendaraan, bermotor, pabrik pabrik dan berbagai industri, yang mengeluarkan gas sebagai polutan yang dapat menimbulkan kanker, ditambah lagi banyak digunakannya zat zat kimia yang juga dapat menyebabkan penyakit kanker, seperti zat kimia untuk bahan baju, pengguanaan senyawa arsen pada pestisida dan lain-lain.31

Disamping hal tersebut diatas, pengobatan dengan sinar x yang tidak tepat justru dapat mengaktifkan pertumbuhan jaringan disekitar bagian organ tubuh yang dekat dengan sinar X, hal ini dimungkinkan dapat menyebabkan penyakit kanker pada bagian tersebut.32

Penyakit asbestos yang diderita para karyawan pabrik asbes diduga disebabkan banyaknya debu yang mengandung oksida silicon yang beterbangan.

Timbulnya penyakit teralogi ( kelainan bentuk ), diduga disebabkan oleh pengaruh obat penenang yang diminum wanita hamil sehingga anak yang lahir menderita kelainan bentuk pada tubuhnya.

Penyakit yang timbul karena kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja juga sangat erat berhubungan dengan teknologi, misalnya penyakit tekanan darah tinggi, jantung, ginjal, liver, dll, di Negara Negara berkembang, penyakit menular masih merupakan musuh besar. Adapun di Negara Negara maju, penyakit yang menyerangnya sebenarnya berasal dari dalam tubuh manusia sendiri akibat kesalahan gaya hidup misalnya, penyakit jantung, hipertensi, kanker, stress dan penyakit yang menghebohkan, AIDS.33

mjsklsl

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Mawardi dan Nurhidayati. 2009. Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar. Cetakan VI. CV. Pustaka Setia: Bandung.

Supartono. 1999. Ilmu Alamiah Dasar. Edisi Revisi. Ghalia Indonesia: Jakarta.

Maskoeri. 2002. Ilmu Alamiah Dasar. Edisi Revisi. PT. Raja Grapindo Persada: Jakarta.

Abu Ahmadi dan Supatmo. 1991. Ilmu Alamiah Dasar. Rineka Cipta: Jakarta.

Alwisol. 2010. Psikologi Kepribadian. Umm Press: Malang.

Wikipedia, “Ilmu Alam”, dalam ,http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam diakses pada 8 Desember 2011.

Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Indeks: Jakarta.

 

 

 

1Dani Vardiansyah, Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, (Indeks: Jakarta, 2008.), hal. 11

2Ibid.

3Alwisol, Psikologi Kepribadian, (UMM Pres: Malang, 2010.)

4Mawardi dan Nur Hidayati, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar, (CV. Pustaka Setia: Bandung, 2009.), cetakan vi, h. 115

5Ibid., h. 116

6 Ibid.

7 Maskoeri, Ilmu Alamiah Dasar, (PT. Raja Grafindo Prsada: Jakarta, 2002.), h. 223

8Mawardi dan Nur Hidayati, h. 117

9Supartono, h. 158

10Ibid., h. 159

11Mawardi dan Nurhidayati, h. 119

12Mawardi dan Nur Hidayati, h. 118.

13Ibid., h. 119

14Supartono, h. 162-163

15Mawardi dan Nur Hidayati, h. 119

16Ibid.

17Ibid., h. 120

18Supartono, 153-158

19Mawardi dan Nur Hidayati, h. 120

20Ibid., h. 121

21Ibid., 128

22Abu Ahmadi dan Supatmo, Ilmu Alamiah Dasar, (Rineka Cipta: Jakarta, 1991.), hal. 127

23Ibid.

24Ibid., h. 128-129

25Mawardi dan Nur Hidayati, h. 130-131

26Ibid., 132-133

27Supartono, 157-158

28Mawardi dan Nur Hidayati, h. 122

29Ibid., h. 122-123

30Ibid. 124

31Ibid., h. 126-127

32Abu Ahmadi dan Supatmo., h. 148

33Mawardi dan Nur Hidayati., h. 127

Leave a comment